Dokumentasi Keperawatan (Masalah dan Solusi)

Hasil penelitian terkini tentang kompleksitas dokumentasi keperawatan didapatkan bahwa faktor penyebab buruknya kualitas dokumentasi keperawatan meliputi :
- Keterbatasan kompetensi keperawatan
- Kurang motivasi dan rasa percaya diri perawat
- Tidak efektif prosedur keperawatan
- Tidak adekuatnya audit keperawatan dalam pelaksanaan dokumentasi keperawatan
- Kurangnya supervisi dan pengembangan staf
Untuk memperbaiki dokumentasi keperawatan kita harus mengenal model dokumentasi. Model dokumentasi keperawatan meliputi:
1. Keterampilan komunikasi dalam arti perawat harus mampu berkomunikasi dengan pasien dalam mengumpulkan data yang valid dan menuliskan hasil perawatan sehingga dapat dikomunikasikan kepada perawatan yang lain

2. Kemampuan dalam pengusaan proses keperawatan ; perawat harus menguasai mulai dari pengkajian , diagnosa, intervensi , implementasi dan evaluasi dengan baik. dalam hal ini sejauhmana penerapan NANDA, NIC dan NOC dalam melaksanakan Asuhan keperawatan

3. Kemampuan dalam membuat dan mengaplikasikan Standar keperawatan : perawat harus mempunyai standar – standar yang menjadi acuan untuk pelaksanaan asuhan keperawatan dan untuk menilai sejauhmana kualitas asuhan keperawatan yang telah dilakukan.

Faktor diatas saling tergantung dan bersifat dinamis dalam arti perawat wajib mempunyai 3 kemampuan diatas jika meng-inginkan dokumentasi keperawatan menjadi lebih baik.