Peningkatan Patient Safety

Artikel sebelumnya telah dibahas tetang pengkajian patient safety. untuk kali ini akan dibahas cara untuk meningkatan patient safety .
Langkah – langkah peningkatan patient safety terdiri dari :
1. Mulai dengan merumuskan perubahan patient safety dengan menggunakan kerangka IPO yaitu input --> proses-->output
2. Dilanjutkan dengan menggunakan model peningkatan kinerja yaitu PDSA (plan – Do –Study –Act) . sebelum membuat PDSA ada 3 pertanyaan yang harus dijawab yaitu :
- Apakah yang akan kita coba selesaikah?
- Bagaimana kita tahu bahwa dengan perubahan akan menjadi lebih baik?
- Apakah perubahan yang kita buat yang akan menghasilkan suatu perbaikan perbaikan?
Petunjuk untuk perbaikan (Langley et al, 1996.p.295) adalah sebagai berikut
- Hilangkan yang tidak perlu
- Tingkatkan alir bekerja
- Tingkatkan inventaris
- Rubah lingkungan kerja
- Peningkatan konsumen / hubungan dengan pelanggan
- Pengaturan waktu
- Pengaturan variasi
- Desain system untuk mencegah kesalahan
- Fokus pada produk atau pelayanan
Adapun langkah – langkah kunci untuk meningkatkan patient safety dengan tool manajemen kualitas adalah sebagai berikut :
Langkah 1 Pastikan ada dukungan dan komitmen dari pimpinan untuk inisiatif keselamatan pasien(patient safety)
Langkah 2 Kaji prioritas dan kelayakan dari keselamatan pasien berdasarkan risiko, sumberdaya, dukungan pimpinan dan strategi pengaturan.
Langkah 3 identifikasi tujuan dari patient safety termasuk topic, proses, atau masalah yang harus diperbaik ( harus mempunya rasional yang jelas untuk topic yang diajukan )
Langkah 4 Rapat dengan tim yang terdiri dari interdisiplinerdan ahli – ahli dengan key personnya. ( libatkan semua orang yang benar dan mempunyai jiwa yang kuat untuk terjadinya perubahan)
Langkah 5 Gunakan tool dan teknik untuk menganalisis proses seperti best practices, riset dan consensus bukti untuk meningkatkan keinginan berubah.
Langkah 6 Kembangkan perubahan yang akan diimplementasikan
Langkah 7 identifikasi alat ukur untuk mengetahui perubahan yang menghasilkan perbaikan
Langkah 8 Didik staf untuk meningkatkan keinginan untuk berubah
Langkah 9 Implementasikan dan test perubahan melulai proses desain ulang
Langkah 10 Data di kumpulkan, analisa dan evaluasi dalam proses desain ulang
Langkah 11 buat tambahan berubahan berdasarkan penemuan dan desiminasikan ke semua area
Langkah 12 Catat dan tampilkan hasil sebagai reward untuk staf dalam perbaikan – perbaikan
Langkah 13 Lanjutkan dengan memonitor penampilan dari perubahan dan peningkatannya
Langkah 14 bandingkan penampilan dengan internal dan eksternal
Contoh masalah patient safety
Inti pada proses (penerimaan, pemindahan dan discharge)
Proses risiko tinggi (pemberian obat, bedah)
Pasien risiko tinggi (pasien dengan penurunan fungsi ginjal, pasien dnegan penurunan imun, neonates, pasien di ruangan intensive care
Pengobatan berisiko tinggi ( heparin, insulin, kemoterapi, opiate)
Tindakan berisiko tinggi : tranfusi darah , pengikatan, sirkulasi extracorporeal.

0 comments