Pembicaraan tentang kemitraan antara perawat dan dokter sering kita dengar diperbincangkan diantara perawat , yang menjadi alasan utama penyebab kesulitan membangun kemitraan adalah tingkat pendidikan yang berbeda , tetapi setelah pendidikan keperawatan ditingkatkan menjadi sarjana keperawatan kemitraanpun belum terjalin sesuai dengan yang diharapkan. Untuk ini marilah kita mereview kembali tentang konsep kemitraan.

Sebenarnya membangun kemitraan antara perawat dan dokter bukan untuk tujuan mengembangkan ekpertise suatu profesi diatas profesi laintetapi untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada pasien. Karena berdasarkan penelitian kemitraan yang baik dapat menurunkan lama hari rawat pasien 32 %, hal ini berdampak kepada efiesiensi dana yang dikeluarkan dan tentunya kemitraan antara perawat dan dokter merupakan isu strategis untuk mengurangi dana kesehatan yang dikeluarkan oleh pemerintah atau institusi yang bergerak dalam pelayanan kesehatan khususnya rumah sakit.

Kesulitan untuk membangun kemitraan bukan hanya terjadi karena perbedaan pendidikan tetapi ada hal lain seperti kompetisi antar profesi, perbedaan pandangan terhadap peran , tidak efektif komunikasi, isu jender, tipe hubungan yang hirarki, perbedaan social dan ekonomi. Jika penghambat kemitraan ini tetap dibiarkan maka akan menimbulkan suasana saling bersaing , ketakutan, tidak percaya, tidak menghargai dan sering terjadi konflik dan bahkan menjadi disfungsional tentunya yang dirugikan adalah pasien yang menerima pelayanan.

Padahal banyak manfaat yang diambil dari kemitraan yaitu
- Meningkatkan hubungan kerja
- Mekanisme koordinasi antar profesi akan berkembang
- Memudahkan dalam pemecahan masalah
- Efisiensi biaya
- Efisiensi waktu
- Berkurangnya complain
- Menurunkan lama rawat pasien
- Kepuasan pasien juga meningkat
- Kualitas pelayanan meningkat

Kemitraan yang baik itu sendiri di karakteristikan oleh komunikasi yang clear(cair), adanya dialog, mendengar seracara aktif, kesadaran saling melengkapi dari setiap profesi dan apresiasi terhadap perbedaaan antar profesi.Untuk mengarah kepada kemitraan yang baik dapat dibangun dengan cara mengembangkan akuntabilitas dari masing – masing profesi, memelihara dan meningkatkan kompetensi , asertif terhadap keberadaan profesi lain, berani mengambil risiko. Keempat perilaku tersebut menjadi inti dari membangun kemitraan diantara profesi .

Dapat disimpulkan kemitraan perawat dan dokter dapat dibangun dengan bagi jika masing – masing profesi mengembangkan keempat inti kemitraan dan mengatasi setiap hambatan – hambatan kemitraan yang terjadi.

1 comments

  1. Blognya dr. Thary  

    November 14, 2014 at 4:43 PM

    Setuju Mas, masing2 profesi ada wilayah kompetensinya khan :-) Jgn sampai perawat meresepkan obat2 yg di luar kewenangannya. Hal itu bnyk tjd di masyarakat. Setuju?