Dalam RUU Keperawatan pada pasal 26 butir 2b disebutkan untuk perawat profesional, Surat Tanda Registrasi Perawat disebut dengan Registered Nurse (RN), sambil menunggu pemberlakuan RUU tidak ada salahnya kita mengenal kompetensi apa yang dibutuhkan sebagai seorang RN yang ada di luar negeri sehingga kita lebih siap dan akan bangga dengan gelar RN. Kompetensi seorang RN bukanlah sesuatu yang mudah karena kalau dilihat untuk menjadi RN harus memiliki kemampuan pada dimensi klinik, kepemimpinan, interpersonal, legal etik, profesional, pengajar dan pelatih, dan kritikal tingking dan kemampuan riset. Berikut uraian dari kompetensi – kompetensi dari setiap dimensi
1. Dimensi Perawatan Klinik
- Peka terhadap budaya selama melakukan perawatan
- Dapat mengidentifikasi kebutuhan pasien dalam membuat rencana keperawatan
- Memberi dukungan emosional kepada keluarga
- Mengkaji semua dimensi kesehatan dari klien seperti fisik, psiko-sosial dan aspek spiritual
- Mengembangkan rencana keperawatan untuk pasien yang spesifik berdasarkan pada data primer dan sekunder
- Memberikan perawatan yang akurat, komprehensif dan efektif
- Melibatkan pasien dan keluarga dalam rencana dan tindakan perawatan
- Memanfaatkan kemajuan teknologi untuk keperawatan dan pelayanan kesehatan
- Mengetahui dan mendokumentasikan perubahan yang signifikan dari kondisi pasien
- Mengevaluasi hasil tindakan keperawatan

2. Dimensi Kepemimpinan
- Mengakui kontribusi dan pencapaian orang lain
- Menerimia dan menggunakan kritik konstruktif
- Mendelegasikan tanggung jawab berdasarkan pengkajian dari kemampuan individu
- Memusyawarahkan terlebih dahul hal yang penting sebelum bertindak
- Mengembangkan atmosfir kerjasama dan timwork
- Meningkatkan kerjasama, kepercayaan dan terbuka terhadap pertukaran ide
- Menyelesaikan konflik dengan jalan yang positive
- Indentifikasi dan memahami kekuatan dan kelemahan setiap orang
- Koordinasi dengan relasi antara perawat dan semua personil

3. Dimensi hubungan interpersonal
- Kerjasama dengan penyedia perawatan dalam memenuhi kebutuhan pasien
- Mengkomunikasikan fakta, ide dan perawatan kepada tim kesehatan lainya secara verbal
- Membangun kepercayaan, komitmen dan kesepakatan
- Mengakui perbedaan kepercayaan dan budaya dari setiap individu atau kelompok
- Menunjukan sikap untuk berbagi pekerjaan saat dibutuhkan
- Menyampaikan fakta dan pikiran dengan tulisan yang jelas dan tersusun
- Menyampaikan ketidaksetujuan secara kontruktif

4. Dimensi legal etik
- Melaksanakan praktek keperawatan sesuai dengan hukum dan kebijakan organisasi
- Bertanggungjawab untuk setiap tindakan yang dilakukannya
- Menjadi advokat bagi hak – hak pasien atau kelompok
- Menghormati hak – hak dan privacy pasien
- Menjamin kerahasiaan dan keamanan informasi lisan dan tertulis
- Melaporkan setiap kejadian malpraktik
- Menghormati hak pasien untuk memilih selama perawatan

5. Dimensi profesional
- Berpartisipasi aktif dalam organisasi profesi
- Mengembangkan kemampuan pribadi
- Menggunakan kesempatan belajar untuk pengembangan pribadi dan pertumbuhan profesionalisme
- Mengenali kebutuhan belajar untuk diri sendiri
- Memperlihatkan kesadaran diri sebagai seseorang yang mempunyai keterbatasan dan kekuatan
- Mengerti informasi yang sesuai dengan masalah kesehatan

6. Dimensi pengajar dan pelatih
- Mengidentifikasi kebutuhan pembelajaran dari pasien, keluarga dan perawat yang junior
- Membimbing perawat junior dalam melaksanakn tugasnya
- Menjadi preseptor untuk mendukung perawat yang baru dalam beradaptasi dengan lingkungannya
- Melakukan program orientasi untu perawat yang baru
- Menggunakan kesempatan untuk memberikan pengajaran kepada pasien
- Mengembangkan strategi mengajar kepada pasien dan keluarga

7. Dimensi kritikal thingking dan kemampuan meneliti
- Membuat keputusan menggunakan prisip – prinsip keilmuan
- Mengidentifikasi prioritas risiko pada situasi – situasi klinik
- Keputusan yang dibuat menggambarkan pengetahuan dari pakta dan pertimbangan yang baik
- Mempunyai banyak cara untuk memecahkan masalah – masalah klinik
- Membantu mengumpulkan data dalam riset klinik
- Terintegrasi dengan berbagai sumber yang sesuai
- Menggunakan berbagai cara untuk mendapatkan informasi
- Menggunakan hasil penelitian dalam melakukan tindakan keperawatan

Setelah mengenal dimensi – dimensi tersebut diatas mudah- mudahan kita mulai menempa diri untuk mencapai kompetensi sebagai seorang RN dan jangan lupa berusaha terus dan berdoa untuk segera di sahkan RUU keperawatan.

0 comments